“ ......hidpulah Indoensia Raya ” Sebuah alunan lagu pusaka yang telah diciptakan bapak WR.Supratman untuk bangsa Indonesia guna mengiringi Bendera Pusaka yang dipersembahkan oleh Ibu Patmawati ( Istri President Soekarno ).Bendera tersebut pertama kali dikibarkan oleh dua orang pemuda yaitu S.Suhud dan M. Latief. Perjuangan mereka sampai saat ini masih dikenang dan tercatat sebagai catatan sejarah bangsa Indonesia. Begitupula Paskibra SMAN 1 Kota Sukabumi yang berdiri berdasarkan perjuangan para anggotanya itu sendiri untuk mengabdikan diri kepada sekolah khususnya serta kepada nusa dan bangsa pada umumnya.
Berawal dari perkumpulan segelintir orang yang mempunyai jiwa patritisme yang tinggi dan kemudian mereka menyebutnya dengan PASUS (Pasukan Khusus). Keberadaan mereka sangatlah diakui oleh pihak sekolah. Namun, sekolah pada waktu itu hanya bisa mengakui secara tersirat dan menggunakannya dalam berbagai peringatan-peringatan tertentu tanpa mewadahi dan membina secara langsung agar mereka terikat dalam suatu wadah supaya tidak berkeliaran sebagai mestinya suatu organisasi yang illegal. Pada saat itu pun semua anggota dalam perkumpulan PASUS merasa sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah, kumudian mereka menuntut balik hak mereka untuk diakui secara resmi sebagai organisasi yang syah berada dalam naungan sekolah.
Semua aspirasi para anggota PASUS tercurahkan pada seorang anggota Pasus yang mereka percayai, beliau adalah Kang
Tak lama pertimbangan, Bapak kepala sekolah ( Drs.Vredy ) pun langsung memberikan Suerat Keputusan (SK Kepsek) bahwa Pasus adalah suatu organisasi resmi ( ekstrakurikuler ) yang berdiri di bawah naungan OSIS SMAN 1 Sukabumi pada tanggal 17 Agustus 1992. Setelah resminya menjadi salah satu Ekskur yang ada di Smansa, para perintis langsung menunjuk kang Juli Agung sebagai Ketua Pasus dengan pembinanya adalah Bapak.Yusep Permana,S.Pd.
Tak lama dari itu, Kang Juli Agung mendapat surat dari Dinas P & K kota Sukabumi tentang perubahan nama Pasus menjadi Paskibra ( Pasukan Pengibar Bendera ). Setelah itu lambang pun tercipta dari hasil pemikiran Kang Juli Agung yang terilustrasi dari lambang AKABRI yang setiap gambar mengandung makna yang berhubungan dengan kepaskibraan dan sampai sekarang lambang Paskibra itu masih digunkan sebagai lambang Paskibra Smansa Sukabumi. Selain Kang Juli Agung menjabat sebagai KOBRA (Koordinator Paskibra), beliaupun adalah salah satu anggota PASKIBRAKA Jawa Barat pada tahun itu, dan sekarang telah menjadi Kepala Polisi Sektor di daerah Jawa Barat
Tahun kemudian, Setelah kang Juli Agung menyerahkan jabatannya kepada Kang Matrius, dan beliaupun melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh kang Juli Agung semasa mengemban tugas 1 tahun lamanya. Kang Matrius pun kiranya ingin lebih memajukan lagi Paskibra angkatannya dibanding angkatan seblumnya. Dengan semangat juang yang berdebur-debur, akhirnya Kang Matrius dapat lebih memajukan Paskibra ini walaupun tidak sempurna, namun Pembina Paskibra ( Bpk. Yusep Permana, Sp.Pd ) menilai masa Matrius telah berhasil dalam kepemimpinannya. Beliaupun salah satu anggota PASKIBRAKA Jawa Barat pada tahunnya.